Like a movie~

Like a movie banget dah!

Jadi gini.. ceritanya tuh, hari sabtu yang lalu, aku pergi ke lapangan Korem buat nonton Liga Smansa. Aku datang, karena mau nyemangatin temen-temen yang tanding bola dengan H-Mer (kelas XII) walaupun hasilnya 5-0 -__-

Disana ternyata juga ada Astika, Fitra, Isti, Mira (ini paling heboh), dan anak-anak cewek kelas XI IA 1/2/5 (GESCO). Pas hari itu, GESCO yang punya 2 tim (Tim A & Tim B) tanding di hari yang sama. Tim B tanding pertama kali dengan hasil 5-0, dan itupun karena pertandingan dihentikan setelah salah satu pemain GESCO pingsan. Trus, Tim A melawan kelas X B/D dengan hasil yang aku nggak tau karena pertandingan dihentikan setelah hujan lebat.

Aku pun ikut menyemangati 2 Tim itu, sampai jam 6 sore. Mau pulang nggak bisa, mana hujan pula, dan pada akhirnya nunggu hujan agak reda baru pulang dengan Astika (selalu). Astika nyuruh berteduh dulu di rumahnya, dan aku pun mengiyakan. Yah, mau gimana lagi. Badan udah basah kuyup kena hujan -_-

Nah, karena di rumah Astika nggak ada orang, jadinya kami bebas buat ngomong apa aja. Masalah cowok, anak kelas, sekolah, dll. Dan yang kerasa like a movie nya itu, pas kami saling berbagi tentang perasaan kami. Tentang sudut pandang kami mengenai cowok idaman, sampe perasaan kami ke anak-anak kelas itu gimana. Wah, berasa banget dah.

Baru pertama kalinya, aku berani ngomong tentang perasaan aku, tentang cara aku mandang cowok, cara aku melewati masa-masa galau, dll. Baru pertama kali, kami saling berbagi. Saling berjanji buat nggak ngebocorin rahasia yang udah kita bicarain ^^

Walaupun, masih banyak yang aku simpan, tapi setidaknya setengah dari unek-unekku bisa ditumpahkan, dan itu ngebuat hati lega banget. Legaaaa banget

Astika ternyata sama denganku, banyak yang disimpan, dan nggak berani ngomong ke siapa-siapa.

Padahal, masih banyak yang mau kami omongin, tapi karena udah jam 8.30, akhirnya aku pulang. Aku berharap sih, bisa ada acara nginep di rumah temen lagi, supaya makin banyak berbagi cerita ^^

Mon cousin

Bonjour… ^^

Udah lamaaaaaaa banget yak, nggak nge-post apa-apa. Kangen deh :*

Kebetulan nih, tadi abis dari rumahnya mon cousin (sepupu), namanya Bengid #eh?

Bukan deng.. Aku manggilnya bang Iid. Dia ini salah satu dari sekian banyak sepupuku yang tinggal di Jambi. Aku saayaaaaang banget ama dia, karena udah setiap hari ketemu (dan kadang hari minggu juga)^^

Abang Iid dulunya cuma ngojek, dan kebetulan pas itu aku lagi butuh yang ngantar-jemput aku sekolah. Akhirnya, mama minta bantuan bengid (?) supaya antar-jemput aku dan adik-adikku. Bisa dibilang, bang iid sudah lama bangeeeet antarin aku ke sekolah setiap hari. Kira-kira sudah 7 tahun lebih lah..

Walaupun aku kadang kesal, karena yaaaah… hanya masalah sepele kaya’ telat jemput, telat ngantar, kelupaan, dan kesiangan.. Tapi, bengid tetep the best lah. Dia selalu sedia kalau aku minta tolong anterin ke tempat yang jauh. Dia selalu khawatir-in aku yang kena hujan di tengah jalan. Dia selalu tau situasi kalau udah telat, dia bakal ngebut ^^

Dia juga orang yang selalu mengkhawatir-kan aku dan adik-adik ku kalau nggak ada di sekolah. Dia mau bolak-balik Sekolah-Rumah cuma untuk mencari kami, yang ternyata kaminya pulang dengan ojek tanpa ngasih kabar u,u

Dia yang pertama kali mengkhawatirkan aku, disaat kakinya masih terimpit motor saat kami keserempet motor sialan sewaktu SD dulu. Dia yang marah kalau aku disakiti oleh orang lain. Dia yang selalu nanyain aku ‘udah makan pagi, belom?’, tiap berangkat sekolah.

Dan sekarang berita bahagia datang dari bengid. Karena dia mau kawin! Get married!

Wah, nggak nyangka abang-ku ini udah mau nikah aja. Dia mau nikah dengan Kak Tari namanya. Aku juga udah kenal banget sama Kak Tari, soalnya sering gantiin bengid antar-jemput juga sih.

Aku seneeeeng banget, soalnya setelah sekian lama ditanya-in terus sama keluarga tentang rencana pernikahan bengid dan kak tari, akhirnya jadi juga. Dan akan berlangsung BESOK (13-11-11)! Katanya sih, pengen tanggal 11-11-11 gituh.. Tapi, karena keduluan sama yang lain, jadi udah nggak bisa karena juga banyak yang nikah tanggal segitu (efek tanggal cantik -__-)

BTW, Chukkae buat abang dan kakak-ku 😀 Semoga pernikahannya langgeng, dan cepet punya adek baru.. keke

 

Fandom in My Mind

Annyeong.. Sekarang aku ingin membagikan pikiranku tentang kesukaan ku pada K-Pop. Dulu, aku (mungkin) seorang ELF. Walaupun Boy Band pertama yang aku kenal adalah SHINee, tetapi aku tak menjadi Shawol.

ELF..

Dulu, saat Korean Wave belum menyebar, aku sangat sangat menyukai Super Junior. Bahkan, aku mencoba untuk mengingat nama 13 membernya. Aku juga menyukai Han Kyung dan Yesung. Han Kyung, saat ia meninggalkan Super Junior, aku masih mendukungnya bahkan hampir menangis karena kejadian itu.

Setelah tahu tentang Super Junior, aku menjadi tau tentang artis SM lainnya. Seperti DBSK dan SNSD.

Sejak mengenal DBSK, aku menjadi tertarik dengan mereka. Aku memang mempunyai kebiasaan, jika tertarik pada suatu hal, aku akan terus mencari tahu semua tentang hal itu. Begitu pula dengan DBSK. Aku pikir, tak ada salahnya mengenal DBSK karena aku rasa, sedikit baru yang tahu tentang mereka di lingkunganku.

Pertama kali melihat mereka, aku langsung menyukai satu membernya yaitu Jung Yunho. Setelah itu mulai menyukai member lainnya. Lagu-lagunya pun sangat ku nikmati. Hingga akhirnya aku menjadi seorang Cassiopeia, dan sepertinya telah menjadi mantan ELF.

Sekarang, aku mulai merasa, sudah banyak yang mengenal DBSK di lingkunganku. Aku tak masalah dengan itu, tapi aku risih dengan sikap mereka yang terkadang egois. Maaf, jika menyinggung perasaan kalian. Tetapi, aku berusaha untuk tidak mendengarkan komentar mereka tentang apapun.

Mereka terkadang merasa dirinya paling benar, dan memusuhi Fandom lain. Kebanyakan, mereka tidak menyukai ELF. Aku sebagai mantan ELF, merasa bahwa mereka terlalu berlebihan.

Aku juga sebenarnya tak menyukai ELF, tapi disini, ELF yang ku maksud adalah ELF baru yang ababil. Aku terkadang kesal dengan ELF, bahkan dengan Cassiopeia pun terkadang kesal.

Untuk apa sih mereka bertengkar satu sama lain? Menurutku, hal-hal seperti bertengkar tidaklah terlalu penting. Yang terpenting adalah tetap mendukung masing-masing idola. Pernah terpikir, aku ingin keluar dari Cassiopeia. Tapi, ternyata aku tak sanggup. Aku sangat menyukai DBSK, terlebih Yunho. Aku mau terus menyukai mereka.

Pada akhirnya, aku sedikit menjauh dari Cassiopeia yang lainnya. Aku takut, akan bertemu Cassiopeia yang ababil. Lebih baik, aku sendiri, menganggap hanya sedikit yang menyukai DBSK, dan itu lebih baik bagiku.

Aku lebih nyaman menyukai artis yang belum banyak fansnya di Indonesia. Karena, aku yakin, mereka pasti menyukai artis itu karena talenta dan memang kemauan mereka sendiri menyukai artis tersebut. Bukan ikut-ikutan, seperti selama ini yang terjadi pada ELF maupun Cassiopeia.

Buktinya, aku seorang B2UTY juga. Dan walaupun belum menjadi A+ maupun Bana, aku tetap menyukai dan mengikuti perkembangan MBLAQ serta B1A4. Dan itu ku rasakan sangat menyenangkan!

 

Sepertinya itu saja unek-unekku sekarang. Mungkin ada yang setuju, dan pastinya ada yang tidak setuju. Mungkin banyak juga yang ingin protes. Tapi, ini lah pikiranku selama ini. Setiap pribadi pasti berbeda-beda kan?

Maaf bagi yang merasa tersinggung setelah membaca postingan ini. Jeongmal Chweseonghamnida..

 

Sehari Bersama Raissa Ku

Cerita di mulai saat pagi hari:

“Mama….! Sudah jam 7, wawa terlambat nih udah,”

Itu kalimat pertama pas aku bangun tidur. Aku benar-benar panik pas itu. Jelas aja panik, aku disuruh dateng jam 6.30, eh kebangun malah jam 7. -___-”

Gak datang, entar nggak enak sama kakak kelas, dan temen-temen panitia lainnya. Dan pada akhirnya, dengan terburu-buru, aku pergi ke sekolah. Sampe ke sekolah, udah jam 7.30. Bussseet.. telat banget aku..

Untung aja, acaranya belum mulai. Tapi, ya itu, anak-anak kelas X nya udah pada dateng.. Cukup kecewa sih, yang dateng hanya 1/4 dari jumlah siswa SMAN 1. Mm.. Pikir positif aja deh, mereka itu adalah orang-orang pilihan. Dan mereka tampaknya enjoy dan asik..

Acara di mulai dengan pembukaan yang seperti biasa, membosankan. Untung nggak lama. Dan setelah itu, dimulai dengan pengenalan RAISSA yang di pandu oleh Kak Rania dan Atika. Lucu, ngeliat Atika nervous… hehe

Lalu, acara selanjutnya di ambil alih oleh FPRJ (Forum Peduli Remaja Jambi) yang dipandu oleh Kak Ahmad. Seru!! Iri deh sama angkatan baru ini.. Pas kami dulu, berbeda 180 derajat dari acara tahun ini. u,u

Kak Ahmad sih kalo boleh di bilang, bisa jadi Kak Abi nya Jambi. Orangnya deket sama peserta dan nggak monoton. Nggak canggung sama adek-adeknya. Bahkan, yang akhwat (perempuan) pengen kak Ahmad yang jadi tutornya. -Haduuh, akhwat dan ikhwan kan nggak boleh di gabung-

Trus, alhamdulillah, kesan adek-adek yang datengnya pada bagus-bagus semua. Semoga mereka bisa masuk RAISSA dan selalu aktif di organisasi islam ini. 😀

Kesan dan Pesan yang paling nyeleneh menurut aku yaitu ada peserta yang bilang kalo Jam Ishoma (Istirahat Sholat Makan)nya bisa lebih di lamain..

Aku: mm.. boleh juga tuh.. Tapi, nggak yakin bakal mau di buat lebih lama

Trus, ada lagi yang bilang ruangannya di dinginin.

Aku: waduh, biasa tinggal di kutub ya? Butuh tambahan AC lagi kayaknya.. hoho

 

Seru deh pokoknya.. !! 😀 Nggak nyesel datang ke SEMARAK dan jadi panitianya!

Dan letih belum berakhir sampai di sini.. Tiba-tiba, Pak Amril dateng, trus nyuruh ngangketin kursi stainless steel yang ternyata berat, ke depan kelas-kelas di SMANSA. Huwwoo.. sekali ngeliat, ternyata hanya cuma ada 1 panitia yang cowok. Buseet dah, kemana panitia yang lainnya. Dan terpaksa, kalimat emansipasi wanita terpakai juga. Benar benar emansipasi!

Kami, panitia akhwatnya, pada ngangketin 25 rangkaian kursi stainless steel, yang 1 rangkaian itu ada 4 kursi. hmm.. mandi keringet deh saya.. Trus, di tambah aku nyapu auditorium,meneruskan pekerjaan Kak Rania dan Kak Dina.

Dan begitulah akhir dari perjalanan panjang dalam mengadakan acara pertama ku, SEMARAK.

Kegiatan-kegiatan RAISSA dan Daku! siap menanti ku deket-deket bulan puasa ini.. Huft.. semoga berjalan sukses! Amin!

 

Mine is mine

Hari ini, sumpah, aku kesal banget! Pengen rasanya mencak-mencak ke orangnya sendiri, tapi nanti jadinya malah musuhan. Nggak enak hati, kalo ngomong langsung..

Hmm.. jadi gini ceritanya. Di sekolah kan ada acara Semarak dari organisasi RAISSA. Aku di tunjuk jadi sekretarisnya. Nah, tugasku itu, di suruh buat proposal dan surat undangan. Tadi, aku udah ngeprint proposalnya, dan tinggal minta tanda tangan kepala sekolah sama pembina RAISSA.

Pas di kasih ke pembina, bapak itu malah bingung, kenapa nama nya bukan nama dia yang di cantumin di pengesahan proposal. Aku nggak tau apa-apa, karena aku baru pertama kali jadi sekretaris. Aku juga sebelum nge print lembar pengesahan itu, udah konsultasi dengan kakak kelas yang lebih berpengalaman. Dia bilang nggak usah di ubah, gitu aja. Nah, ya udah, aku nggak ngerubah nya.

Nah, oke.. Pak pembina nggak marah sama aku. Cuma agak bingung, jadinya aku berinisiatif buat nge print ulang. Tapi.. yang buat aku kesal, temen di sebelah ku, sebut aja D. D ini sibuk marahin aku. Aku malah yang di marahin sama dia. Who is she?

Aku jelasin sejelas mungkin, kenapa ini bisa terjadi. Dan akhirnya dia bilang, “berarti ini bukan salah wawa sepenuhnya..,”. What? Berarti tadi dia nyalahin aku dong.. Trus, aku terima aja, dan anggap aja emang aku yang salah sepenuhnya. Pada akhirnya, aku nge print ulang, dengan dia masih dengan gaya sok sibuk nya.

Trus, aku nanya. Susunan acara sudah belum? Kan dia bagian seksi acara. Dan jawabnya gini, “Belum, wa. Aku aja nggak tau susunan acara gimana. Dan aku nggak tau cara buatnya,”. Huh! Dalam hati, aku udah dongkol banget. Dia sibuk marahin dan ngurusin tugas aku, padahal dia sendiri tugasnya belum jelas dan nggak siap! Hey! Look at yourself, sis!

Dan yang menambah ke dongkolan ku, dia seenaknya marah-marah dengan aku tentang dana. Aku yang udah konsultasi dengan kakak kelas, dan aku hanya ngikutin apa kata kakak itu. Kata kakak kelasku itu, masukin dana 200 ribu buat games. Nggak usah di rinci juga nggak apa-apa. Aku jalani, dan aku tulis sesuai perintah.

Nah, pas di baca sama D. Dia bilang kenapa aku masukin dana 200 ribu itu buat games. Trus kenapa nggak di rinci, entar dikira ngegelapin uang. Oh! You’re so serious! Nggak nyampe kek gitu juga kali..

Dengan setengah hati, aku jelasin kalo kakak kelas yang nyuruh aku buat itu. Dan emang nggak di suruh buat nge-rinci! Pengen rasanya aku bilang, “Kamu nggak tau apa-apa, so shut up girl!,”

Dia berasa sok tahu, dan merasa benar. Mencampuri urusan orang lain juga. Tugasku ya tugasku! Jangan di campuri kalo nggak tau apa-apa.. Temenku yang di seksi humas pun dongkol ngeliatnya, karena dia juga mau mencampuri urusan humas. Oh, god!

Kami takutnya, dia sibuk ngurusin hal yang bukan urusannya, dan malah ninggalin tugasnya sendiri. Gimana kalo dia kena marah? Nyesel sendiri kan entar..

Huff.. untung aja, dia nggak bertindak lebih lanjut. Dan nggak ngomelin aku terus. Dia pikir dia siapa, berhak ngomelin aku. Dia sama denganku. We’re same, friend! Kalo masih ngomelin aku juga, bisa jadi kesabaranku udah nggak ke tampung lagi..!!

 

Photo Collection

Eitss.. disini bukan mau masukin foto-foto pribadi.. Aku mau nampilin foto-foto hasil editanku. Biasanya sih, editannya itu buat foto cover FF ku. Karena suatu hal, dan banyak hal, aku pikir harus di posting.. supaya kalo ke hapus di kompi, masih ada di sini.. hehe

Tapi, maaf ya kalo foto nya jelek-jelek 😦

Dan kalo ada yang baru foto-fotonya, bakal aku update.. 🙂

Friendship, Love and Destiny

Project from Sky

Just Another Love Story

 

Kalo mau baca FF nya silahkan kunjungi

happiness10 :

http://www.happiness10.blogspot.com

Seoul Mate

Annyeong… kali ini, aku mau membuat sebuah ulasan.. mm.. bukan. Sebuah sinopsis.. mm.. bukan juga. Kaya’nya membuat sebuah pendapat setelah ngebaca novel ini.

 

Setelah tau kalo novel ini berlatar belakang Korea Selatan. Aku jadi tertarik, dan pada akhirnya aku beli deh novel nya.

Seoulmate bercerita tentang seorang gadis yang cerewet, emosian, dan punya kekuatan supranatural alias bisa ngeliat hantu/roh yang harus ngurus seorang roh yang di sebut ‘soul’ bernama Jang -nama yang dia buat sendiri-. Nama cewek itu adalah Sun.

Awalnya sih, Sun di bikin kesal ama seorang cowok (Siwon) yang maksa dia buat jadi ‘mate’ – orang yang bakal bekerja sama dengan ‘soul’ -. Tapi, karena Siwon bilang Sun bakal bisa ketemu sama pujaan hatinya, Gil Dong, kalau mau ikut. Akhirnya Sun mau dengan keadaan terpaksa, dan dia harus tinggal di ‘hanok’ – rumah tradisional Korea -.

Sun di buat pusing pada awalnya dengan kehadiran Jang yang ternyata lupa ingatan. Setiap hari meminta Sun buat nyariin masa lalunya dulu. Awalnya, Sun terganggu dengan tingkah Jang.

Tapi, suatu hari, mereka di kasih tugas sama Siwon buat ngusir hantu di sebuah tempat. Bukannya ngusir, tapi mereka malah mengajak pulang seorang hantu tua bermuka muda (?) ke hanok dan menjadi soul ke-2 buat Sun.

Hantu baru itu, berhasil membuat Sun cemburu karena kedekatannya dengan Jang. Hingga akhirnya, Sun mencium pipi Jang, dan setelah itu, mereka mengungkapkan perasaan masing-masing. Pada akhirnya, mereka berdua pun berpacaran.

Sun juga sudah menemukan kenyataan pahit. Bahwa orang yang ia cari , Gil Dong, ternyata sudah meninggal dan menjadi hantu. Setelah itu, Sun juga mengetahui masa lalu Jang. Jang ternyata belum meninggal, jasad nya sedang koma setelah kecelakaan.

Jang pun harus memilih, apakah dia akan tetap menjadi hantu selamanya sehingga bisa terus bersama Sun, atau kembali ke jasadnya dan bertemu dengan keluarganya lagi.

Oke.. itu sekilas dari cerita Seoulmate. Aku dari awal udah tertarik dengan ceritanya. Dan ada cerita yang buat aku ngakak nggak berhenti, pas Sun dan Jang di kasih tugas buat nakut-nakutin kambing yang susah buat ngelahirin. LOL

Tapi… aku cukup kecewa dengan endingnya. Bukannya nggak bagus, tapi menurutku endingnya kecepetan. Agak aneh aja baca, tiba-tiba si Jang yang sudah kembali menjadi manusia, dan bertemu dengan Sun -tanpa tau itu Sun-, meminta Sun buat kencan dengannya. Padahal, Jang sudah lupa sama sekali dengan Sun dan Soulmate.

Pengennya sih, Sun berusaha buat ngingetin Jang, dan berusaha dekat lagi dengannya. Cuma, disini Sun nya cuma pasrah, dan nggak se agresif pas Jangnya masih jadi hantu.

Tapi… Overall, bagus kok.. Novel ini patut di rekomendasikan! Selain ceritanya berlatar belakang Korea -yang otomatis bisa nambah wawasan-, konflik di novel ini nggak terlalu berat dan memusingkan. Sweet story with sweet couple.. 🙂

Oke, sekian pendapat ku tentang novel ini. Pasti ada yang nggak setuju kan sama pendapat ku. Namanya juga pendapat, sebebas mau anda, selagi nggak melenceng ke topik lain. Hehehe..

No More

Annyeong…. ^^

udah lama yak, aku nggak nge-postingin apa-apa.. Jadi kangen berat ama internet dan nge-blog.

Sebenarnya sih, waktunya lagi nggak tepat buat ber suka ria di dunia maya, karena liburan udah habis. Dan aku cuma bilang, Alhamdulillah.. Wae?

Yap.. Liburan kali ini nggak menyenangkan. Sama sekali. Liburan kali ini penuh penderitaan dan kebosanan yang melanda selama seminggu. Jadi gini ceritanya…

Cerita di mulai pas mama ngumumin bakal pergi ke Depok buat pelatihan BKKBN seminggu. What? A week? Ini pertama kali, eh, nggak deng.. kedua kalinya di tinggal lama sama ortu. Mana yanda (sebutan buat ayah) masih di Bogor. Nah, nenek ku yang ada di tehok khawatir, takut kenapa-kenapa di rumah kalo cuma bertiga sama adek.

Jadinya, aku sama adek-adek di suruh buat nginep di rumah nenek. Aku…. keberatan. BANGET. Alasan pertama, karena di sana nggak ada internet. Alasan kedua, walaupun di rumah nenek, tetep aja nggak bebas ngapa-ngapain. Tapi, yah.. mo gimana lagi, ortu yang nyuruh.. -__-”

First until fourth day in Grandma’s home:

Sebenarnya aku bawa’ laptop buat ngilangin suntuk. Aku pikir awalnya aku bakal main laptop lama, sama kaya’ di rumah. Eh, ternyata laptop hanya bisa di sentuh selama 2 jam sehari. Karena, kakek bentar-bentar nyuruh main dengan adek-adek. Adek mah enak, mereka bawa’ sepeda, jadi bisa jalan-jalan. Lah aku? Cuma bisa nongkrong di teras rumah nenek, sambil baca Toto-chan’s children,,

Di tambah dengan adek sepupu yang nyebelinnya minta ampun.. Sebentar-bentar, laptop di pencet-pencetnya nggak keruan. Hape di main-mainin.. Bukannya pelit, tapi takutnya rusak. Kalo rusak kan, dia nggak bakal ganti. Palingan aku yang nanggung biaya baikinnya.. Ya toh?

Fifth until last day in Grandma’s home:

Nah, kalo ini masalahnya ada pada PLN. Tiba-tiba aja mati lampu yang ternyata gardunya meledak.. Dueeengg…. Jadinya aku kaya’ lagi di dusun yang belum di aliri listrik. Yang nambah sebel, hape ku mati, habis batere..Dan laptop ku nggak bisa idup.. sebel sebel sebel!!

Ada desus-desus bakal mati lampu 2 hari lah, 3 hari lah, bahkan seminggu. Oh, please.. Seminggu tanpa listrik, nggak bisa di bayangin deh,.. -___-”

Malem-malem, badan ku udah jadi santapan lezat bagi para nyamuk-nyamuk besar,.. Uohh.. nggak bisa tidur semalaman dalam kegelapan. Mamaaaa… 😥

 

After the last day:

Pada akhirnya, mama pulang juga.. Dengan hati berkembang-kembang, aku nunggu oleh-oleh dari mama.. Eh, ternyata titipanku buat beli album BEAST nggak kesampean. Kata mama sih, nggak ada, padaha udah di cari ke toko kaset khusus kaset Korea.. Ow, ow..

Tapi, nggak apa-apa lah,.. Selagi bisa pulang lagi ke rumah, udah alhamdulillah banget. Dan untungnya, di rumahku nggak padam listriknya..

Dan ke esokan harinya, aku menjalani hidup sebagai siswa lagi di tahun ajaran baru. Di sekolah, udah ada adek kelas (padahal kebanyakan temen sendiri), dan guru baru. Semoga bisa menjalani hidup sebagai murid lebih baik lagi, amin..

 

Terakhir, pesan dan kesan selama liburan.

KESAN:

Sangat membosankan, dan menyiksa. Liburan paling buruk yang pernah di alami selama ini.

PESAN:

Please, no more! Aku nggak mau lagi liburan ke rumah nenek kalo kek gini jadinya.. u,u

Adek ku tersayang, kakak nggak mau lagi liburan ke sana. Jadi jangan paksa kakak ya.. hoho

Mama.. aku bisa kok di rumah aja. Lebih bebas.. Jangan lagi ya,,, (wink)

 

I Think MBLAQ is….

Play-dol. Mereka suka main dan kocak. Pertama kali kenal MBLAQ sih, karena penasaran dengan boyband di bawah asuhan RAIN (Bi). Trus, karena mulai suka sama BEAST, dan akhirnya kena sama MBLAQ sebagai teman plus rival BEAST karena mereka debut cuma beda 6 hari!

Dan juga aku banyak tau boyband itu dari variety show 100 Points out of 100. Karena disitu banyak banget idol-idol muda yang hadir. Pertama tau member MBLAQ itu pastinya Joon. Joon itu memang ace nya MBLAQ, dan paling terkenal di antara member lainnya.

Oke.. ini pendapatku tentang masing-masing member MBLAQ:

1. Yang Seung Ho

Aku suka sama leader MBLAQ ini karena dia itu lucu. Loh? Kok lucu… Iya, lucu. Walaupun dia sebenarnya nggak bisa ‘aegyo’ supaya lucu, tetep aja pas dia senyum jadi lucu. Yang menjadi ciri khasnya itu, pastinya mata pandanya (lingkaran hitam) sama bibirnya yang chubby.

Pas di variety show ‘MBLAQ Idol Army’, Seung Ho lagi sakit. Jadinya dia kondisi nya sering nggak fit dari episode awal. Makanya dia selalu di kasih tanda ‘Awan hitam’ setiap kali kena ejek. Kasihan bener.. keke

Tapi, di balik semua kelemahannya, dia ternyata punya skill yang ‘waw’. Skill piano nya bener-bener keren, juga dancenya. Aku sampe nganga pas ngeliat pertama kali Seun Ho dance battle ama member yang lain.

Di variety show MBLAQ Sesame Player, Seung Ho udah mulai mau coba ber ‘agyeo’ ria. Walaupun masih malu-malu, dan itu makin ngebuat dia kyeopta ><

Tapi, sebagai leader, dia harus tegas dong. Dan dia punya kharisma sebagai leader, tatapan matanya itu loh. Pernah waktu itu, dia ngediemin member hanya dengan tatapan mata. Haha.. Dan ternyata dia lemah kalo udah berurusan dengan senior ceweknya (setidaknya itu yang aku lihat di Idol Army).

2. Jung Byung Hee alias G.O.

G.O. (baca: Ji O) ini adalah member yang paling kocak, tapi juga paling bagus suaranya. Apapun yang dia kerjakan, atau yang dia ucapkan, semuanya lucu 😀

Suaranya juga ‘wow’. Terbukti pas dia ikut Immortal Song 2, aku merinding denger suaranya. Amazing! Suaranya lembut, nggak sesuai dengan penampilannya dulu. Dulu… kalo sekarang mukanya jadi lucu dan gagah. Dulu sih, dia pake kumis, jadinya agak ngeri ngeliatnya. hohoho

Awalnya nggak nyangka sih, kalo G.O. yang jadi Main Vocalnya MBLAQ. Dia juga paling dekat dengan Soyeon dari T-ara. Dia sering dateng ke dormnya T-ara, bahkan nggak segan buat masuk ke kamar Soyeon. Ow.,ow,, Paling suka stres sendiri kalo ngeliat tingkah member lainnya yang keras kepala.

3. Lee Joon

Dia ini member yang pertama kali aku kenal di MBLAQ. Soalnya dia sering muncul di variety show, dan orangnya rame, ramah, dan suka narsis. Kadang suka ngebanggain diri sendiri, dan tentunya nunjukin ‘honey’ abs nya. Kalo ngomong juga lucu, dan cerewet.

Kalo pertama kali liat, mungkin artis-artis pada milih Joon pas ditanya pria ideal mereka. Tapi, setelah ngedenger Joon bicara, nggak tau deh ya apa yang terjadi.. kekeke

Joon dulunya adalah balerino, makanya dia jadi salah satu main dancer di MBLAQ. Dia juga mirip banget dengan Rain kalo udah senyum, maka dari itu dia ditunjuk buat meranin tokoh Raizo muda di film Ninja Assassin.

Ciri khasnya itu ‘honey abs’, dan ‘aegyo’nya. Tapi, kalo soal urusan kepintaran, dia kalah. Soalnya dia ngaku sendiri, katanya IQ nya nurun pas dia besar.

Aku sih senang ngeliat dia, orangnya rame, dan kalo di nggak gampang sakit hati. Jadinya enak kalo dimainin,.jyakakakak 😀

4. Cheondung alias Thunder

Awalnya aku nggak tau kalo Thunder itu Cheondung. Jadi bingung sendiri, pas ngeliat Live Performancenya MBLAQ, kok ada nama Cheondung tapi nggak ada Thunder.  LOL. Dia adiknya Sandara Park 2NE1.Kalo diliat-liat emang mirip banget! Kakak sama adek punya gen bagus..

Cheondung ini kepribadian aneh. Suka ambisius sendiri. Trus, karena mukanya yang imut, dia bisa aja di anggap jadi magnae.. hoho..  Kalo di variety show, suka jadi MC, trus kalo udah di kasih acara khusus untuk dia, mulai deh,..Member-member yang lain jadi ketindas. Kalo mereka protes, tetep aja di acuhin.

Badannya sih kurus, atau underweight. Jadi, dia harus banyak makan..

Menurutku, Cheondung ini salah satu makhluk dari luar angkasa, karena aneh.. wakakakak //plak

Mir

5. Bang Chul Yong alias Mir

Wohhhooooo… Ini dia Si Magnae MBLAQ. Magnae satu ini pernah buat kontroversi, karena kakaknya yang juga artis nyium dia di salah satu acara. Setelah itu, mereka banyak di bash. Tapi, kakaknya minta supaya nggak nge-bash adiknya, karena mereka memang sudah biasa kiss kaya’ gitu, itu udah biasa di keluarga mereka. Selain mirip dengan kakaknya (of course), dia juga mirip dengan Lee Hong Ki FT Island.

Yah, kalo menurut aku.. Selama itu memang tradisi keluarga mereka, buat nyampein perasaan sayangnya, sah-sah aja. Nggak ada yang aneh kan, kalo itu emang udah biasa. Lagian, itu bukan ‘cinta terlarang’ kan. Kalo iya,,, pengen kucabik-cabik itu kakaknya… hoho ^^v

Diluar itu semua, dia itu juga lucu..  (saya suka yang lucu-lucu). Dan paling ribut. Ingat! Paling ribut! Sering di kerjain sama hyung-hyungnya. Dia punya masalah di perut sama kaya’ Seungho. Seungho di bilang punya perut ‘yakuza’, karena nggak punya abs. Nah, kalo Mir, kata dokter, lemak di badannya itu banyak melebihi Seungho.

Jahil juga dia, sama dengan Cheondung karena sesama Magnae. Kalo ketawa, jadi lucu. Kalo pengen lucu, dia bakal lucu, dan kalo pengen sexy, dia jadi sexy.. yuuuuhhhuuuu ^^

[Fan Fiction] Rainbow

Genre: Romance, Oneshot

Casts: So Eun dan Dong Woon

Disclaimer: Cast hanya milik tuhan semata. Jalan cerita milik aku. 100% asli dari pemikiranku.

Pelangi…
Saat seorang yang kau cintai meminta mu untuk melihat pelangi, akan kah kau lakukan itu?
Saat kau bertemu lagi dengan wanita yang kau cintai tetapi pada keadaan yang berbeda, apakah yang akan kau lakukan?

Seorang namja duduk menikmati kopi sambil melihat tetesan-tetesan hujan yang jatuh dari langit. Berkali-kali ia melihat orang-orang yang berlari ke arah toko untuk berteduh. Namja itu.. selalu disana pada saat hujan turun. Tak ada yang tau, mengapa ia seakan-akan menunggu hujan.
“Oppa tak akan meninggalkanku kan?”, tanya yeoja itu pada namja di sampingnya. Namja tersebut tersenyum, “Tidak akan pernah. Kita akan selalu bersama..”
“Sekarang…”, namja itu berkata pelan pada dirinya sendiri. Sesekali, ia tersenyum. Padahal, tak ada satupun yang ia ajak bicara.
“Saengil chukkahamnida… saengil chukka hamnida.. Saranghaneun, Kim So Eun… Saengil chukka hamnida…”, namja itu menyanyi di depan yeojachingunya. Yeoja itu kemudian meniup lilin berbentuk angka 18. “Gomawo, Dong Woon oppa..”
Kemudian, Dong Woon memberikan sebuah kalung dengan liontin berbentuk hati. “Di dalamnya sudah aku pasang foto kita berdua”, kata Dong Woon.